Share

Perusahaan Serafin

Grub Walt tiba-tiba muncul ke permukaan sahamnya sedikit lagi melebihi perusahaan Rava. Berita itu cepat menyebar hingga sampai ke telinga Carla Amaris.

Naiknya saham perusahaan miliknya dahulu membuatnya geram karena Julia Kefira yang menikmati hasilnya.

"Wanita itu menyebalkan," dengus Carla tidak sadar kue adonannya sudah tidak cantik lagi.

"Kau sedang memikirkan apa sampai tidak sadar aku sudah dibelakangmu?" bisik Rava.

"Rava?!" pekik Carla.

Rava tertawa kecil melihat wajah Carla yang merah apalagi wajahnya tanpa riasan kena tepung.

"Kalau mengerjakan sesuatu fokus, wajahmu bahkan sudah kena bedak alami," goda Rava.

Carla melihat wajahnya balik cermin banyak sekali tepung menempel tiba-tiba Rava berada di belakangnya.

"Apa?" tanya Carla gugup.

"Sini aku bantu bersihkan." Carla hendak menolak tapi dengan cepat Rava mengusap wajah yang penuh tepung itu.

Carla tertegun jantungnya berdebar kencang merasakan setiap usapan tangan Rava membuat kulitnya merinding.

"Ayah, ibu lapar," ren
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status