Share

Saya Bahagia Tuan

Senyuman Leo benar-benar licik, dia sungguh puas bisa memiliki Anisa saat ini meski caranya tergolong keterlaluan dan tidak fair.

Tak berselang lama Bayu datang dengan membawa uang seratus juta, dia segera memberikan uang itu pada Leo, "Kenapa lama sekali Bay," tanya Leo.

"Macet Pak," jawab Bayu.

"Brangkas kantor apa kosong?"

Semua uang telah disetor ke bank oleh manager keuangan, jadi hanya tersisa beberapa saja, lagipula sekarang jaman modern transaksi uang tak harus wujud cash." Sembari melirik Raka.

Ada sedikit rasa kesal untuk Raka pasalnya masalah uang bisa selesai melalui transfer tanpa dia harus susah payah menarik ke bank.

Leo segera memberikan uangnya kepada Raka, karena pria itu terlihat sudah tidak sabar. "Ku harap ke depannya tidak ada kendala Raka." Sambil menjabat tangan rivalnya tersebut.

"Semoga," sahut Raka.

"Terima kasih telah merelakan istrimu padaku."

Tanpa berkata apa-apa Raka meninggalkan ruangan Leo, entah mengapa ada rasa kesal dan rasa tak nyaman tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status