Share

Nasehat Ibu!

Imah memegang tangan Nita, lalu berkata, "Ibu tak ingin ikut campur rumah tangga kalian lebih dalam, Nak. Namun Ibu berharap, jika masih bisa dipertahankan pertahankan lah, di dalam pernikahan memang banyak ujian yang harus dilewati."

"Seperti jalanan yang penuh lika-liku, begitu juga kehidupan. Kadang kita berada di titik bahagia. Akan tetapi, suatu saat juga bisa membuat menangis hingga sulit bersuara."

"Dulu, Ibu dan bapakmu juga sering bertengkar, kami bahkan bisa tidak bertegur sapa. Kadang ego memang memaksakan kita, ego membuat diri menjadi lebih merasa benar sendiri."

"Tak ada manusia yang sempurna, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Percayalah, Nak Damar mencintaimu, Ibu bisa melihat kekhawatiran di matanya saat di rumah sakit. Ibu juga melihat Damar begitu kehilangan dengan bayi kalian," papar Imah mencoba memberikan nasehat pada Nita putri satu-satunya."

"Dia hanya ingin terlihat sedih, Bu. Padahal Nita tau pasti dia sangat bahagia melihat kondisi Nita yang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nena Marlina Ibu'nya Kean
terlalu berbelit-belit, kelamaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status