Share

Bab 13B

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU 13B

Aku tertawa mendengar kata katanya yang terasa menggelikan itu. Dia baru saja kami kenal dan baru akan masuk dalam hidup Mama dan Mas Nabil. Sementara aku sudah sembilan tahun bersama dengan Mama. Bagaimana bisa dia mengucapkan kalimat menggelikan itu?

Aku mengabaikan kata kata Meisya, juga tak sedikitpun menatap Mas Nabil yang dari sudut mata dapat kulihat kalau dia sedang mengamatiku. Aku meraih tangan Mama dan menciumnya.

"Kalau Mama kapan kapan mau ke rumah lagi, gak usah naik taksi online. Telepon saja ya Ma, nanti Vivi jemput."

Mama tersenyum sambil memgangguk. Aku lalu bergegas menuju mobil tanpa menoleh lagi pada calon pengantin itu. Di dalam mobil, kutekan tekan dadaku, mencari rasa sakit dan pedih yang kerap kurasakan setiap kali melihat Mas Nabil. Aneh, rasanya aku baik baik saja. Tak ada lagi cemburu, bahkan hatiku terasa utuh, tanpa ada lubang lagi seperti dulu.

"Mbak!"

Meisya menge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status