Share

16. Masa Lalu

Seminggu kemudian, semua murid yang sudah mendaftar langsung berkumpul di ruang aula. 

Vero yang awalnya tidak ingin mengikuti seleksi itu terpaksa harus mengikuti karena dorongan dari akademi. Dia mendapat surat berisi perintah yang mengharuskan dirinya ikut serta dalam kompetisi itu.

"Dasar orang-orang sok berkuasa," umlat Vero.

Ruang aula sudah penuh dengan mereka yang mendaftar. Hampir tidak ada kursi kosong tersisa.

Seorang pria muncul di atas panggung. Pria itu merupakan kepala akademi kerajaan tersebut. Dia melihat ke semua murid dengan senyuman cerah. 

"Selamat pagi semua! Saya harap hari kalian menyenangkan. Seperti yang sudah kalian tau, hari ini adalah acara pembukaan untuk seleksi kontes kerajaan." 

Mazumi terus menjelaskan mengenai informasi seleksi tersebut yang sebagian besar mereka sudah tau. Hampir tiga puluh menit ia berpidato hingga akhirnya sebuah ucapan keluar dari mulutnya, ucapan yang membuat merek

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ahmad Baehaqi
ceritanya cukup menarik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status