Share

Bab 15

Eleana menceritakan seluruh kejadian yang ia ingat pada Mikael sambil menangis.

Kesimpulan dari cerita itu begitu sangat menyeramkan, Mikael yang hanya mendengar tidak bisa membayangkan bagaimana istrinya itu begitu kuat.

Lelaki itu juga tidak habis pikir, di mana letak pikiran manusia biadab yang dengan tanpa perasaan menganiaya istrinya yang jelas-jelas sedang mengandung. Ini membuat emosi Mikael tersulut.

Eleana mendongak, menatap Mikael yang terlihat menunjukkan kemarahan, bahkan jemari lelaki itu sudah terkepal kuat. “El, kumohon jangan membencinya,” pinta Eleana berbisik lembut, perlahan menggenggam tangan Mikael dan melepas kepalan tangannya.

Tidak menjawab, Mikael justru menarik Eleana ke dalam dekapannya. Begitu erat. Takut ia akan kehilangan wanita itu lagi nanti.

“Kau tenang saja, Baby.”

Eleana merasakan bayi di dalam perutnya menendang, apa mungkin ia merasa diabaikan oleh kedua orang tuanya. Atau dia ingi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status