Share

Bab 34

Raymond mengetuk pintu kamar Hazel. Begitu terbuka, ia melihat sosok Edward yang mengernyit melihat kedatangannya, menyuruhnya masuk.

“Kenapa ke sini?” Edward berjalan mendahuluinya seraya mengusap tengkuk lehenya, kembali ke atas tempat tidur Hazel yang penuh dengan kepingan benda-benda aneh yang tidak ia kenal. Raymond menutup pintu kamar tersebut perlahan, menyusul Edward dan Hazel yang kembali sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

“Ngelihat kamu, Ed. Nggak boleh?”

Tangan Pria yang tengah merakit komponen-entah-apa-itu seketika terhenti, begitu pula dengan Hazel yang mengalihkan pandangannya dari layar laptopnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status