Share

29 - Merenggang

Rafael meletakan bunga tulip putih di atas makam yang bertuliskan nama Karen itu. Dia menatap sejenak sebelum tangannya ia jangkau untuk mengusap batu nisan tersebut.

"Aku datang dengan permintaan maafku lagi. Mungkin kamu bosan mendengarnya jika kamu ada di depanku saat ini, tapi hanya ini yang bisa aku lakukan"

Rafael terdiam sejenak dan mencabut beberapa rumput liar yang mulai tumbuh di atas tanah tersebut. "Aku belum bisa mengungkapkan kebenaran tentangmu pada Arion, karena aku menyukai wanita yang Arion simpan itu" Rafael mendengus geli dengan senyum yang terpatri di bibirnya.

"Jangan kutuk aku dari bawah sana, aku masih belum bisa cinta pada satu orang wanita dengan serius tapi kali ini ... Ada wanita yang benar-benar aku taksir, aku sungguh ingin mendapatkannya. Aku berharap kamu senang mendengarnya"

Rafael bangkit dengan pandangan mata yang belum terlepas dari makam di depannya. "Yang tenang Karen, maaf aku pernah menjadi patah hati terbesarmu"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status