Share

20 - Khawatir

Arion mengusap pelan kepala Jesslyn, dia merasakannya betapa panas tubuh Jesslyn dan ia juga tak menampik bahwa wajah Jesslyn juga begitu pucat.

"Pak Arion? Sudah saatnya kita berangkat"

Arion melirik intercom di atas nakas saat mendengar panggilan Joshua. Dia menghela napasnya dan menekan benda tersebut untuk menjawab Joshua.

"Apa jadwalnya tidak bisa diundur?" Arion bertanya tanpa melepas pandangan dari wajah Jesslyn yang masih tertidur lelap.

"Tidak bisa Pak, dari sekertarisnya saya tau jika Pak Gara tidak suka saat ada orang yang memundurkan jadwal satu jam sebelum mereka bertemu. Beliau begitu disiplin waktu"

Arion mendesah lelah dan mengangguk, mengiyakan ucapan Joshua. Setelahnya Arion mengusap kepala Jesslyn lagi. "Aku pergi dulu, tetaplah di sini, nanti setelah aku selesai pertemuan, aku akan membawamu ke dokter"

Tak lupa Arion juga mengirimkan pesan ke ponsel Jesslyn agar wanita itu membaca pesa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status