Share

Bab 16

"Indra, istri kamu cantik sekali. Om sampai pangling tadi!" Ristian memuji kecantikan Putri. Ini membuat Sarah makin marah dan cemburu.

"Kalau Putri enggak cantik enggak mungkin Indra mau menikahinya, Pah." ucap Dewa. Indra terlihat datar menanggapi pujian sepupu dan pamannya. Putri tersenyum getir melihat reaksi suaminya yang seperti itu.

"Keluarga Tante Riyan mana, Om? Mereka di undang juga kan?" tanya Indra mengalihkan pembicaraan.

"Iya, di undang. Mungkin mereka masih dalam perjalanan menuju ke sini!" balas Ristian.

"Wa, ini acara spesial kamu. Apa kamu enggak ngundang seseorang yang spesial juga?" Pertanyaan Dicky membuat gelagapan Dewa.

"Aku juga heran sama anakku, Bang. Wanita seperti apa yang dia cari sampai diusianya yang sudah matang seperti ini masih juga belum dapatkan pacar!" Ristian menatap Putranya sembari menghela nafas panjang.

"Dia masih nyari cinta pertamanya saat SMA dulu, Om. Om tenang saja, aku akan bantu anak Om ini nyari cewek itu."

"Tunggu...tunggu...! Kamu bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status