Share

Kedatangan Ghiyas ke Kantor Naya

“Jadi, kita enggak akan pindah?” tanya Naya sambil menatap Ghiyas dengan kecewa.

“Maaf, tapi enggak untuk sekarang,” jawab Ghiyas sambil menggelengkan kepalanya.

Naya yang sudah selesai sarapan akhirnya hanya menghela nafasnya. Gadis itu segera mengambil tasnya dan kemudian berpamitan untuk pergi lebih dulu pada Ghiyas. Dia salim pada suaminya itu.

“Hati-hati di jalan, Sayang!” ucap Ghiyas sambil tersenyum menatapi istrinya itu.

Naya hanya berdeham kecil dan segera keluar dari apartemen. Ghiyas kemudian bersiap juga untuk berangkat. Dia bisa datang agak siang hari ini. Dan beberapa saat setelah Naya berangkat, Ghiyas mendapati handphone istrinya di nakas, masih dalam keadaan diisi daya.

Istrinya meninggalkan benda pipih itu. Membuat Ghiyas tersenyum sambil menggelengkan kepalanya kecil. Dan Ghiyas menaruh handphone Naya di sakunya, dia akan mengantarkannya.

Berangkat bekerja dengan mobil, Ghiyas menuju ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status