Share

90. Possessive Daddy Wanna Be

“Ra, kamu kok nekat jemput Abang ke bandara, sih? Abang kan udah bilang kalau—”

Belum puas mengomel pada istrinya, Yura yang tengah berdiri di depan pintu kedatangan lantas mencium pipi suaminya dengan cepat.

Rasa rindunya yang membuncah setelah ditinggal selama empat hari bertugas, membuat Yura jadi tak sabar ingin bertemu dengan suaminya.

“Kangen, Bang…”

“Ck! Pasti ada maunya, kan?” Mata Krisna memicing. “Nitnit lagi apa, Sayang?” Lalu pria itu membungkukan badan, dan mencium perut Yura yang kini sudah terlihat membola.

“Abang! Nggak malu apa dilihatin banyak orang!”

Krisna mengedikkan bahu. “Nggak. Abang kan kangen sama kesayangan Papa.”

Yura mencebikkan bibir. “Jadi nggak kangen sama mamanya, ya?”

“Cie, cemburu!” Krisna mengusap puncak kepala Yura dengan lembut, lalu terkekeh pelan.

Usia kandungan Yura sudah menginjak bulan keempat, dan Nitnit adalah nama yang disematkan Krisna pada bayi perempuannya. Entah kenapa panggilan itu terlihat lucu, imut, dan menggemaskan seperti yang di
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status