Share

9. Kejahilan Aksa

Aksa menghentikan kegiatannya dan melirik ponselnya yang kembali berdering. Lagi-lagi Renata menghubunginya. Bukannya tidak ingin menjawab, tapi Aksa terlalu sibuk untuk berkomunikasi dengan wanita itu sekarang. Ponsel kembali berdering membuat Aksa mendengkus. Dengan segera dia mengangkat panggilan dari Renata.

"Ada apa?" tanya Aksa.

"Kenapa lama angkatnya?" tanya Renata kesal.

"Aku sibuk," jawab Aksa jujur.

"Gimana keadaan Bian?"

Aksa menghela napas lelah. Mereka memang masih berhubungan karena ada Bian. Biar bagaimanapun Bian masih terlalu kecil untuk mengerti keadaan orang tuanya.

"Bian baik."

"Aku kangen sama Bian," ucap Renata.

"Aku nggak ngelarang kamu buat telepon Bian. Kamu bisa hubungi lewat Mama."

Renata terkekeh, "Aku udah telepon Tante Ratna tadi. Udah ngobrol juga sama Bian."

Alis Aksa terangkat, "Terus kenapa kamu telepon aku?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status