Share

Part 41 B

Selama tidak ada Resmi, Harun semakin dekat dekat dengan keduanya. Setiap sore mengajak jalan-jalan naik motor, membelikan jajan yang enak dan menemani keduanya sampai tertidur. Tak jarang mereka bertiga terlelap di ruang televisi karena lelah bermain.

“Pak, aku pamit pulang dulu, ya?” ucap Dinis sambil mencium tangan Harun.

“Pak, aku juga ya ....” Hasbi tidak mau kalah.

“Kalian jangan lama-lama ya! Nanti Bapak rindu ....”

“Aku ingin bermain dengan Suci sepuasnya. Nanti aku kembali kesini lagi,” jawab Dinis.

“Kamu gak pengen lihat nilai kamu?”

“Pasti peringkat satu lagi,” jawab Dinis percaya diri.

“Pak, gak ingin ikut?” tanya Roni pada Harun.

“Aku akan mengurus toko sementara waktu. Ibu sudah ikut.”

“Gak kangen sama Mbak Resmi?” bisik Roni.

“Jangan ngaco kamu! Dah sana pergi! Hati-hati nyetirnya!”

Dinis berlari memeluk Harun lama sekali. “Terima kasih ya, Pak, sudah menyayangi kami. Kami masih ingin tinggal di rumah Bapak. Aku senang di sini,” ucapnya sambil menangis.

“Kamu gak usah pu
Nay Azzikra

Di aplikasi Ka Be eM sudah tamat ya .... Yang mau cepat bisa kesana.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Mayda Kyoto
saya udah baca thor di kbm..tambah ekstra part dong..1 atau 2 part..gimana manis nya kehidupan resmi dan anak2 nya..
goodnovel comment avatar
Lenz Chen
Jangan lama" kluarin nya. Keburu suntuk nunggu nya.
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
kalo di kbm udah tamat, knapa di sini bab nya blom di krluarin. kluarnya nyicil nyivil. mana lama lagi. yg penting kan buka pake koin.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status