Share

23. A Day Before Marriage

Menolak saran dokter agar Lynea diobservasi satu malam di rumah sakit, Enrico memilih untuk membawa calon istrinya pulang. Ia tidak akan membiarkan apa pun menghalangi pernikahan mereka yang akan terjadi besok.

Berada berdua, berdampingan dengan Lynea di dalam mobil, membuat Enrico tidak tahan untuk tidak menyentuh tubuh wanita di sampingnya. Bila dulu ia selalu menganggap mantan perawat itu memalukan, kini ia justru merasa dirinya yang memalukan bila tidak berhasil mendapatkan cinta seorang Lynea Steffanson.

“Apa-apan ini sebenarnya? Apa maumu? Maddy! Tolong aku!” Lynea semakin panik. Wajah Enrico yang berdekatan seperti itu terus mengingatkan kejadian horor dan memalukan beberapa hari lalu.

Masih jelas dalam benaknya bagaimana wajah kesetanan Enrico begitu bernapsu untuk melumat habis bibirnya. Belum lagi deru napas sangat berat seperti hendak meledakkan sesuatu dari dalam. Ia kembali merasa takut dan jijik pada saat yang bersamaan.

Lynea berusaha m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status