Share

Bab 17

Pov Adit

Setelah mendengar suara Mama sambil mengetuk pintu, aku mulai membuka mata secara perlahan. Kulihat layar ponsel, Tiara juga sudah terlelap. 

"Dit!" panggil Mama.

"Iya, Ma …! Sebentar!" Matakku terlihat sembab ketika bercermin. 

"Kamu nangis?" tanya  Mama saat aku membuka pintu. 

"Maafkan, Mama sudah egois sama kamu. Tadi Mama menghubungi Ilham, Mama tanya informasi tentang Tiara. Ternyata ucapan Pak Bara tadi siang tidaklah benar," ucap Mama membuatku sedikit lega.

 'Bara ke sini?' emang brengsek ….'

"Memang Bara tadi ke sini, Ma?"

"Iya, Pak Bara berceri

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ginzdy Asmara
semakin seruuu n penasaran top up y alamaaaaak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status