Share

Bab 16. Cemburu

Sebenarnya berat bagi Intan melepas anak-anaknya tidur bersama dengan Dona. Tapi, rengekan Aldo membuatnya tidak bisa menolak. Sungguh hatinya terasa begitu sakit kala yang meminta sendiri adalah anaknya.

Dengan berat hati Intan melepas anaknya untuk tidur bersama dengan ayah dan juga Dona. Ini adalah kali pertama dilakukan oleh Intan.

“Nanti kalau adik tidak bisa tidur, minta ayah antar ke sini, ya?” Aldo menganggukkan kepalanya.

Malam pun semakin larut. Mata Intan tidak bisa terpejam. Dia yang sudah terbiasa tidur bersama kedua anaknya, tidak bisa kalau tidak ada mereka. Intan sudah berkali-kali memejamkan mata tapi tidak bisa juga terpejam.

Akhirnya Intan inisiatif untuk melihat ke kamar Dona. Dia berjalan perlahan menuju ke kamar itu. Dia berharap anak-anaknya juga sama seperti dirinya yang tidak bisa tidur.

Pintu kamar Dona tidak tertutup rapat. Dari celah pintu itu, Intan mengintip ke dalam. Sebuah pemandangan yang ingin dilihat oleh Intan pun tersaji.

Kedua anak Intan bis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status