Share

Pitaloka dan Astungkara

***

"Aah .... Ahhh ... Aaah ...."

Astungkara mengintip Pitaloka dari sebuah celah. Senyum seringai mewarnai wajahnya yang tegas. Bukannya marah, Astungkara malah tersenyum melihat istri keduanya itu dan apa yang dilakukannya di dalam kamar.

Bukannya marah, Astungkara malah mengusap jambang tebalnya dan teringat akan sebuah hal.

"Hmmm ... Bagus, Pitaloka," gumamnya pelan.

"Uhhhhhhmmm ... Ahhh ... Ahhh."

Erangan itu membawa sebuah senyum di wajah Astungkara. Ia memang sudah lama tak bercinta dengan Pitaloka. Akan tetapi, Astungkara seolah sedang menyiapkan sesuatu bagi istri keduanya.

Astungkara berjalan pelan meninggalkan kamarnya. Ia ingin memberikan sebuah jeda bagi Pitaloka menuntaskan apa yang tengah dilakukan di kamar pribadinya dan Astungkara.

Gayatri, ibu Astungkara sedang berada di ruang tamu megah dengan ornamen keemasan saat putranya turun. Kudapannya dilempar ke sembarang arah membuat Astungkara menghela napas.

"Istrimu ke mana, tidur lagi?"

"Lagi ada kerjaan di kamar, Bu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status