Share

Menghangatkan Dirimu dalam Dekapanku

"Aku akan tetap membawamu kembali ke sini Valia, dan aku menghabisi si brengsek Samuel!"

Aaron mengepalkan kedua tangannya dengan sangat kuat. Kini ia berdiri dalam kamar Valia. Ia pulang untuk memastikan, dan menunggu kabar dari Nick yang melacak Valia dan Sam.

Laki-laki itu merasa terbakar seluruh amarahnya. Amarahnya pada Samuel tidak dapat ia tahan-tahan.

"Valia..." Aaron menggeram kesal. "Aaarrgghhh! Brengsek! Bisa gagal semua rencanaku!"

Teriaknya keras-keras, ia menyapukan tangannya di meja rias hingga semua barang-barang di atas sana menjadi berantakan dan berjatuhan.

"Sialan kau, Valia!" teriak Aaron memukul meja kayu itu.

"Permisi Tuan," sapa Sergio berdiri di ambang pintu.

"Apa Nick sudah memberi kabar, di mana Valia?!" Aaron menoleh ke arah anak buahnya tersebut.

Laki-laki itu mengangguk. "Sudah Tuan."

Seketika Aaron berdiri tegap menyahut kembali mantel hangatnya dan gegas keluar dari dalam kamar.

"Ikut denganku, Sergio!"

"Baik Tuan."

Mereka berdua keluar dari d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status