Share

Tossed Around

Aku mengulum bibirku, rasanya percaya dengan apa yang dia katakan. Tapi kekhawatiran melingkupi benakku, pikiran jahat menguasai pikiranku. Rasa egois itu muncul dan aku langsung memeluk Tristian. Dia terjengkang duduk saat aku menghambur ke dada pria itu. Tapi dengan mudah dia bisa menahan tubuh kami berdua.

"Maaf, aku cemburu ..." bisikku.

Aku dapat merasakan dia tersenyum walau wajahnya ada disamping wajahku.

"Maaf Bee, buat kamu cemburu. Tapi aku senang ... itu artinya kamu ...."

Aku membungkam bibir Tristian dengan bibirku, tidak ingin mendengar hal yang selalu aku sadari selama bertahun ini.

Dengan senang hati Tristian langsung memagut bibirku, dia mengguling tubuhku sehingga aku berbaring di lantai. Aku pun seolah tidak peduli dengan lantai keras itu, aku hanya sibuk mengalirkan perasaanku pada pria itu.

Saat tangan Tristian mulai bergerilya dengan tidak sabar, aku tiba-tiba teringat tentang keadaannya.

"Wait ... Wait ..." Napas kami berdua tersengal. "Nanti kamu sakit lagi ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status