Share

BAB 17

[Kau yakin akan bertemu dengan nenek sihir itu?] Ghina nampak tak setuju. Dari layar laptop, wajah imutnya begitu gusar dan cemas.

Frada hanya tertawa melihatnya. “Kamu tidak perlu secemas itu. Aku akan baik-baik saja. Bukankah kamu tahu bagaimana aku sekarang?” ia terlihat membanggakan diri.

[Aku tau. Tetap saja. perempuan itu kan yang membuatmu mimpi buruk selama ini. Bahkan dia juga yang telah membuatmu tidak bisa melepaskan suara pembantumu dan lagu lullaby yang mengerikan itu.] Ghina mengernyit tak suka.

Frada termenung sesaat. Ghina tau segala hal tentangnya. Termasuk tentang mimpi buruk yang selama ini selalu menghantui.

“Karena itulah aku harus menghadapinya, Ghina. Sudah cukup. Aku tidak mau hidup dalam ketakutan dan masalalu yang belum usai.”

[Kau benar. Hanya saja, aku masih mencemaskanmu.] Ghina masih tak setuju.

Frada hanya menghela napas. Sudah pasti. Untuk apa menyetujui ide gilanya. Sementara sahabatnya yang itu adalah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status