Share

18: PEREMPUAN TANPA ETIKA

Pagi ini, Nesia bangun lebih dini. Tak peduli dengan semua hal baru dan menyenangkan di rumah ini, Nesia justru memilih pergi ke dapur. Alih-alih minta dilayani dengan segala macam menu mewah dan lezat yang sudah pasti ada di rumah ini, Nesia justru membuat Bu Maryan dan Mbak Ani terkejut karena perempuan itu membuat teh panas sendiri.

“Nyah, sebaiknya Nyonya Nesia duduk saja. Biar kami yang membuat.” Bu Maryam tergopoh-gopoh mendekati Nesia yang meracik teh panas.

Nesia tersenyum melihat sikap Bu Maryam.

“Tidak apa-apa, Bu Maryam. Jika di kontrakan, saya juga bisa membuat semuanya sendiri, kok. Bu Maryam tenang saja.” Nesia menenangkan Bu Maryam.

“Takutnya nanti Tuan Remy marah, Nyah,” ujar Bu Maryam dengan gusar.

“Bu Maryam tenang saja. Dia nggak bakalan marah sama Ibu. Sudah, abaikan saja kalau dia memang marah. Saya di sini juga peker

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status