Share

Part 19 : Raden Mas Bratasena

6 bulan kemudian

Sinar mentari pagi bersinar redup, membaurkan aura syahdu yang mendebarkan. Kanjeng Senopati memindahkan tempat tinggal Mbok Sumi di area dalem Senopaten, karena wanita paruh baya itu telah diangkat sebagai tabib pribadi Kanjeng Senopati Raden Mas Bratasena.

Berbagai pertanyaan timbul tenggelam dalam benak wanita paruh baya itu. Putranya telah diberikan label penjahat di Istana, tapi Kanjeng Senopati malah memberinya posisi istimewa ini. Tentu saja ada kecurigaan di dalam hati Mbok Sumi.

Tak ada perubahan berarti di Istana Damar Langit sejak Elang dijatuhi hukuman pengasingan di Wono Daksino beberapa bulan yang lalu. Kecuali makin intensnya para prajurit Senopaten berlatih kanuragan. Bahkan mereka berlatih siang dan malam silih berganti dari beberapa kelompok.

Diam-diam, wanita paruh baya itu selalu mengintip aktivitas para prajurit. Seperti hari ini, dia juga melakukan hal yang sama.

"Sumi, ternyata kamu begitu lancang memata-matai para prajurit yang sedang berlati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
taqiyyuut aja
wah bentrok g ya nti
goodnovel comment avatar
Indah Syi
ontran2 itu apa akak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status