Share

Part 13 : Kabut Kesedihan

Saat ini, istana Kaputren sedang berselimut kabut. Bertambah lagi satu alasan kesedihan Kenes Kirana. Bukan saja karena telah kehilangan wajah cantiknya saja. Sekarang, Kenes merasa sedih dengan alasan yang lain, yakni memikirkan ucapan Elang saat terakhir kali mereka berjumpa.

Kenes yang tempo hari menemui Elang di gerbang istana itu mulai mencerna ucapan lelaki yang sudah empat malam ini membuat tidurnya kelabakan. Dihantui bayangan wajah dan kata-kata terakhirnya.

Kabut tipis di Kaputren, semakin menebal hingga berubah menjadi rintikan hujan.

"Jaga dirimu baik-baik, Raden Ayu. Penjahat yang asli masih berkeliaran di dalam Istana."

Ucapan itu selalu menjadi mimpi di kala tidur. Sebenarnya ada apa? Apa yang sedang terjadi di Istana ini?

"Siapa yang berniat jahat padaku?" gumamnya.

Kenes berjalan mondar-mandir penuh rasa penasaran Bagaimanapun, ucapan Elang sangat mengganggunya.

Selama bertahun-tahun, Damar Langit selalu damai dan tentram. Tak ada musuh yang berani menyerang. Kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
taqiyyuut aja
ini biang keroknya
goodnovel comment avatar
Indah Syi
ternyata tinggal di istana seseraam dan sesulit itu y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status