Share

Teman Dekat

“Kenapa dimuntahkan airnya.” kata Cira menatap Aska kaget.

“Kamu tau sendirikan bagaimana Ara. Mulutnya kalau bicara kayak apa. Kalau aku minum bekas dia nanti bakalan nular.” kata Aska dengan cepat menyeka mulutnya hingga tidak tersisa setetes airpun di mulutnya.

“Penyakit kali nular. Nggak mungkin dong bisa nular. Cuma minum bekas mulut doang kok.”

“Nggak bisa Ra. Ini tuh seperti kita disuruh minum air dari comberan. Gimana perasaan kamu kalau minum air comberan? .” seru Aska mengibaratkannya dengan sesuatu yang tidak wajar.

            Untuk kali ini Cira tidak bisa menjawab. Bukan berarti ia setuju dengan pernyataannya. Aska masih menyeka mulutnya dengan lengan baju hingga kering.

“Udahlah Aska jangan berlebihan gitu. Kalau kita terlalu benci sama orang. Ujung-ujungnya bakalan suka.”

“Itu nggak berlaku sama aku.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status