Share

Foto

Tok ...Tok ...Tok.

Sera membuka pintu perlahan serta berharap kedua orang tuanya tidak melakukan hal buruk di hadapan teman-temannya.

Saat pintu terbuka akan terbuka sepenuhnya, Sera kembali menutupnya hingga menimbulkan suara keras. Mereka berdua—Alaric dan Elica—merasa kebingungan dengan tingkah Sera.

Melihat Sera yang tampaknya tidak ingin mereka bertamu memutuskan tidak jadi menunggu di rumah Sera. Namun, Ken menggenggam kedua tangan Sera seakan menguatkannya dan percaya bahwa hal buruk tidak akan terjadi.

"Tenang saja! Jangan takut! Ada aku," ujar Ken lembut.

"Omong kosong apa itu? Sera, jangan takut kecuali takut sama si 'Ini' yang seenaknya," sindir Alaric.

"He he he. Aku tidak takut, terima kasih. Jika kalian terus membantuku takutku adalah ...Kalian akan mati," gumam Sera.

"Apa?" Elica tidak mendengarnya.

Sera hanya membalas dengan senyuman lebar nan sedih. Namun, Alric dan Ken mendengar gumaman itu yang membuat mereka mengerutkan dahi serta rasa penasaran yang memenuhi mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status