Share

Bab 65

Paula duduk dengan patuh, menunggu dipersulit oleh Terry.

"Kenapa nggak makan? Kurus kerempeng begini," celetuk Terry tiba-tiba.

Paula benar-benar tidak menyangka akan mendapat komentar seperti ini. Selain itu, nada bicara Terry terdengar sangat membencinya. Di hadapan Terry, Paula buru-buru meraih garpu dan mengambil sepotong kue berwarna hijau. Kue itu sangat lembut dan rasanya sangat enak.

Melihat Paula menikmati kue itu, ekspresi Terry jadi semakin lembut. Setelah itu, dia kembali melontarkan ucapan yang membuat Paula kaget, "Katanya kamu nggak suka sama Darwin?"

'Darwin? Tunggu, sejak kapan aku nggak suka padanya?' batin Paula dalam hati.

"Anda salah paham. Aku nggak ...." Paula menelan kue itu dengan buru-buru hingga hampir tersedak.

"Sudah kuduga, Darwin sehebat itu, mana mungkin nggak bisa dibandingkan dengan preman dari Keluarga Antoro itu? Hanya orang buta yang bakal pilih orang itu!" timpal Terry dengan bangga.

Paula tidak bisa berkata apa pun. Dia tidak bisa menyangkal atau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status