Share

19. Dua kisah Dua Rasa

Kriiiing...

Kriiiing...

Kriiiing...

Suara ponsel yang berbunyi mengejutkan Kinan yang terlelap. Ia menegakkan kepalanya namun sulit untuk membuka mata. Di depannya ia bisa melihat Devan yang masih tertidur pulas tanpa terusik sedikitpun dengan suara ponsel miliknya.

Ia mencoba untuk duduk namun lengan Devan menahan geraknya. Awalnya Kinan mencoba untuk kembali tidur namun suara ponsel yang tadi sempat mati, berdering kembali. Ia benar-benar mengumpat pada si penelepon.

Secara perlahan, ia mengangkat lengan Devan pada pinggangnya berharap suaminya itu tak terusik sama sekali. karena ia yakin Devan juga sedang lelah. bagaimana tidak, setelah ia melepaskan hal yang paling berharga dalam dirinya untuk sang suami, setelah makan malam, Devan kembali memintanya dan mereka baru tertidur setelah mandi bersama pukul satu dini hari tadi.

jangankan Devan, ia pun juga sangat lelah. tapi suara ponselnya ini membuatnya benar-benar mengumpat dan mau tidak mau ia harus bangun.

Kinan bernafas lega saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status