Share

Bab 7. Mungkin bawaan hamil.

Tanpa terasa benda bulat yang tertempel di tembok menunjukkan pukul 7 malam. Di mana saat ini keluarga Louis sudah berkumpul di meja makan, hanya Amira yang tak ada di sana.

"Hanum," panggil Marc.

"Iya Tuan." Hanun segera menghampiri Marc.

"Panggilkan nyonya ke kamar," perintah Marc.

Caterina refleks menghela napas kasar, selera makannya tiba-tiba hilang membayangkan wajah Amira.

"Mamah kenapa?" tanya Marcell yang duduk di samping Caterina.

"Tidak apa-apa," jawab singkat Caterina.

Walupun Caterina tidak mengatakan apapun, Marc sudah tahu ada apa dengan ibunya. Sebenarnya Marc tidak ingin membuat ibunya kesal, tetapi Marc sudah bosan selalu dipaksa untuk menikah dengan Karra.

Hanya dengan cara ini lah ibunya berhenti memaksanya, Karra pun tak mungkin bersedia menjadi istri yang kedua begitu juga dengan keluarganya.

Hanya menunggu beberapa menit, Hanun terlihat melangkah menuju ruang makan bersama Amira. Wanita cantik itu sengaja menundukkan kepala untuk menghindari tatapan Caterina. Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jernita S. Nita
lanjut.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status