Share

12. HARGA DARI KESOMBONGAN

“Elaine, Kaesha akan mengikutimu, ayo pesan!” Reyhan menyadarkannya dari keterkejutan.

“Oh, i … iya! Kaesha, bagaimana kalau kita makan pasta, aku dengar pasta di sini sangat enak.” Elaine menambahkan.

“Oh, pasta? Bukankah itu semacam mie?” tanya Kaesha penasaran, “Teman-temanku sering membawanya ke sekolah, tapi aku …” Dia tidak melanjutkan ucapannya.

Reyhan kemudian berkata, “Besok, kamu akan membawa semua makanan yang kamu suka ke sekolah. Papa akan menyewa koki terbaik untuk memasak di rumah.”

“Waah, benarkah?” Kaesha begitu gembira mendengar ini, tanpa pernah berpikir darimana ayahnya mendapatkan uang.

Sedangkan Elaine kembali terperangah, baginya pria ini terlalu boros ketika memiliki uang. Dia justru ingin Reyhan menggunakan uang pemberiannya untuk modal usaha.

Lalu, “Rey, apa ini tidak keterlaluan? Kalian hanya tinggal berdua, apa perlu sampai menyewa koki?” tanya Elaine.

“Tidak apa-apa, paling untuk sehari dua hari.” Reyhan tersenyum.

“Ngomong-ngomong, bagaimana keadaan perus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Davin Erik
lanjuuutt, makin seru
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
Elaine coba deh buka mata, minimal ikutin Reyhan sekali², jangan hanya ngandelin insting doang
goodnovel comment avatar
Candra Kumara
menunggu balasan untuk seorang devan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status