Share

13. Ketegasan Zaya

“Tidak ... aku tak mau mendengar apa pun darimu.”

Dengan tegas, Zaya menolak permintaan Evan. Ia sedikit berpaling, tak ingin terpengaruh oleh bujukan sang suami.

Pancaran kekecewaan di mata Evan pun terlihat jelas. Laki-laki itu mengetatkan rahangnya, tampak menahan emosi. Awalnya, Zaya mengira laki-laki itu akan memarahinya serta menuduhnya yang bukan-bukan. Namun, di luar dugaan, pria yang sebentar lagi akan menjadi orang asing baginya tersebut malah semakin menghiba padanya.

“Izinkan aku masuk agar aku bisa bicara tentang apa yang terjadi di antara kita berdua. Aku tidak ingin bercerai. Aku tidak ingin melepasmu dari hidupku.”

“Aku yang ingin melepaskan diri dari hidupmu.” Dengan lantang dan tanpa keraguan, Zaya menjerit, meneriakkan apa yang ia inginkan.

Pria itu menggeleng cepat. Tangannya berusaha memegang tangan Zaya, tapi sayangnya wanita cantik itu tidak membiarkan tangan suaminya menyentuhnya.

“Aku tak akan membiarkan kamu lepas dari hidupku.”

Zaya berdecih. Ia tak habis pik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status