Share

Bab 46. Rona dan Perhatiannya

Alisha berniat kembali ke kamarnya, namun dia terkejut karena tiba-tiba dia papasan dengan Rona—ibu kosnya, di lorong menuju kamar. Alisha yang masih terisak-isak, buru-buru mengusap airmatanya, berusaha menahan diri agar tidak terlihat terlalu lemah di depan Rona.

Rona melihat keadaannya dengan iba. Dia pun segera mendekat dan merangkul Alisha. Tangannya mengusap punggung Alisha dengan lembut, berusaha memberikan sedikit kehangatan dan ketenangan. Alisha terdiam dalam rangkulan itu, tetapi airmatanya makin mengalir deras.

Rona merasa prihatin dan terus menepuk punggung Alisha. “Gapapa, nangis aja sepuas kamu, kalo itu bisa bikin kamu lebih lega,” desis Rona pelan, sambil terus memeluk Alisha. Dalam dekapan Rona, Alisha merasakan kehangatan kehangatan yang perlahan sedikit meredakan kesedihannya.

***

Alisha duduk di meja makan di dapur kosan, wajahnya kini terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Tak lama kemudian, Rona yang baru selesai memasak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status