Bab 42. Pemancing.Tian Fan dan kelompoknya mendengarkan dengan seksama mengenai aturan pertarungan beregu yang akan dilakukan, dengan detail Bao Xin menjelaskan seluruh peraturannya kepada mereka berlima.“ Jadi, intinya pertarungan kali ini ditentukan dengan cara siapa yang paling cepat membuat pil nya di tengah pertarungan di arena. Begitu bukan master?” Tanya Tian Fan mencari penegasan.“ Benar, intinya seperti itu! Jadi siapa yang lebih dulu membuat pilnya maka akan menjadi pemenang dalam kompetisi internal ini. “ Jawab Bao Xin cepat.“ Bagaimana dengan kualitas pil nya dan pil apa yang dibuat ?” Tanya Tian Fan kembali serius.“ Tadi sudah disepakati jika pil yang akan dibuat adalah pil pengembalian Qi, adapun untuk efektifitasnya minimal berada di tingkat menengah atau memiliki efektifitas minimal enam puluh persen.” Jelas Bao Xin serius “ Berapa bahan nantinya yang akan diberikan kepada kami ? “ Tanyanya lagi.“ Cuma satu set bahan yang akan diberikan jadi jika satu set tan
Bab 43. Adu siasat.Tian Fan dan kelompoknya serempak masuk kedalam arena, dari sana mereka segera membentuk formasi dimana Tian Fan berdiri di belakang dengan diapit oleh Su Zhi sebelah kiri dan Wei Lan di sebelah kanan, sedangkan Lu Bu dan Ao Yan berdiri tiga meter di depan Tian Fan, jelas mereka menjadi tim penyerang nantinya. Apa yang ditunjukan kelompok Tian Fan sontak membuat master Xu Li tersenyum lebar melihatnya. Xu Li yang kini duduk bersama dengan master Liu Bei dan master Lu Tang pun angkat bicara. “ Sepertinya anak anak didik master mastermu sangat percaya diri dengan pertandingan ini, apa mereka tidak terbebani dengan beban yang ada di pundak mereka?” Tanyanya dengan menyindir.Liu Bei tersenyum santai, ia kemudian menatap ke arah mantan kepala akademi api hitam itu dengan santai.” Perlukah memberi mereka beban? Lagipula ini hanya kompetisi internal biasa. “ Jawab Liu Bei tanpa beban. Mendengar itu Xu Li merasa aneh karenanya, namun dia tidak menangkap arti dari kata
Bab 44. Bersama.Tian Fan berbicara pada Wei Lan dan Su Zhi, ia mengatakan rencana yang ingin dilakukannya pada mereka berdua. Dengan segera mereka menganggukan kepalanya tanda paham dengan keinginan Tian Fan.Disisi lain, Xu Li menatap tajam ke arah Tian Fan, jelas ia tak menyangka jika kelompok yang dipimpin pemuda berambut putih itu masih belum menyerah untuk mencoba. Meski begitu, dirinya yakin jika pemurnian tersebut tidak akan berhasil mengingat tanaman spirit yang menjadi bahan pemurnian pil itu telah tercampur dan berkurang esensinya.“ Bajingan bajingan itu, mereka telah merencanakan semua ini ! Ini tidak bisa dibiarkan ! “ Seru Bao Xin penuh emosi sambil menatap ke arah para guru di kubu Xu Li dan ke arah pengadil pertarungan. Bao Xin akan bergerak untuk menghampiri mereka namun dengan cepat Bu Chan menghalanginya.“ Tenanglah master Bao Xin, lihat anak didikmu belum menyerah lagipula dengan tidak ada halangan dan juga tak ada batas waktu dalam pertandingan ini maka semuanya
Bab 45. Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci.Chapter- Ternyata.Tian Fan menatap ke arah pil buatannya yang berada di tangan wasit, tampak sang pengadil dan semua orang yang ada di sekelilingnya terkejut melihat lima pil yang ada.“ Pil pengembali Qi dengan efektifitas enam puluh satu persen. “ Ujar sang pengadil dengan terbata bata.“ Tapi empat pil lainnya merupakan pil tingkat atas karena memiliki efektifitas sembilan puluh persen.” Ujar Bao Xin sambil menatap tajam ke arah empat pil lainnya yang berada di atas telapak tangan sang pengadil tersebut.“ Ya, itu sudah jelas! “ Seru Lu Tang menegaskan sembari menatap dingin pada Xu Li dan orang orangnya.“ Jadi semua sudah bisa dipastikan bukan? Dengan ini tepati perjanjian yang kau buat! “ “ Lalu apa aku harus mengantar dan menunjukan pintu keluar dari akademi ini?” Ujar Lu Tang dengan penuh cemoohan. Xu Li yang melihat dan mendengar itu semua hanya bisa terdiam, wajahnya menghitam karena benar benar tak menyangka dengan apa yang
Bab 46. MetodeTian Fan sumringah karena Bao Xin dan kedua master lainnya memberikan jaminan agar keinginannya untuk belajar ketiga jenis dao terlaksana. Kini dirinya dan anggota kelompoknya diberikan libur beberapa hari untuk istirahat. Namun hal itu tidak diambilnya karena merasa sayang dengan waktu yang ada.“ Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?” Tanya Bao Xin penasaran.Tian Fan berpikir sejenak, otaknya berpikir cepat untuk menjawab pertanyaan master divisinya itu. “ Apa yang ada di ruangan khusus master sudah seluruhnya kebaca, sepertinya aku perlu mencari referensi tambahan untuk mendapatkan pengetahuan tambahan.” Batinnya.Tian Fan melirik ke arah dua master divisi yang ada, tampak Bu Chan dan Chen Deng keheranan dengan sorot mata Tian Fan yang menatap mereka berdua.” Sepertinya aku perlu mempelajari dasar penggunaan mantra dan formasi, apakah master Chen Deng tidak keberatan jika aku berkunjung ke tempat master dan melihat catatan serta kitab yang master miliki?” Tanya T
Bab 47. Kotak Hitam.Hanya dalam waktu dua hari Tian Fan berhasil membaca seluruh kitab dan gulungan catatan yang ada di ruangan pribadi Chen Deng. Wajahnya sumringah karena ia telah menemukan dan mengembangkan beberapa mantra dan formasi yang kedepannya bisa digunakan.Kesenangannya itu bukan tanpa sebab karena teknik dasar mantra dan formasi yang dikembangkan olehnya itu merupakan teknik dasar yang telah dilengkapi oleh susunan mantra pemberian Dian Ning padanya.“ Dengan begini jika aku bertarung teknik serangan dengan lawan yang memiliki teknik dan tingkatan yang sama maka aku bisa unggul satu atau dua tingkat dalam hal kekuatan serangannya!” Batinnya.Tian Fan kini beralih pandang ke arah barang barang yang ada di ruangan tersebut, dengan pemahaman dan pengetahuan yang didapatnya itu kini ia mempelajari benda benda yang ada di dalam sana dengan cepat.Jenis batuan, kulit beast, tulang, senjata dan alat alat magis lainnya ia pelajari dengan seksama, tentunya yang ia pelajari adala
Bab 48. Sistem dan pemeringkatan.Chapter - JodohTian Fan tertegun saat melihat bandul kotak hitam yang menyerap darahnya kini berhenti bersinar, tampak pula jika bandul tersebut kini tidak lagi menyerap darahnya yang menetes di permukaan bandul tersebut.“ Kenapa tidak terjadi apa apa?“ Tanyanya penuh keheranan sambil tetap meneteskan darahnya ke atas bandul berbentuk kotak hitam tersebut.Karena tidak ada yang terjadi lagi segera Tian Fan menghentikan apa yang dilakukannya, ia kemudian mengenakan kalung tersebut dan akan mencari tahu tentangnya nanti setelah selesai. Kembali ia fokus untuk membereskan semua benda yang ada di dalam peti lalu memasukannya kedalam cincin penyimpanan miliknya.Tak lama setelahnya Chen Deng datang kembali namun kali ini hanya seorang diri tanpa bersama Bu Chan, segera Tian Fan pun mendekat padanya untuk berbicara. “ Master, sepertinya aku menemukan sesuatu benda dari dalam peti tersebut.” Ucapnya jujur sambil memperlihatkan kalung dengan bandul kotak hi
Bab 49. Peringkat.Chapter - Bawah alam sadar.Dua Bulan berlaluDi hutan yang berada di belakang akademi api hitam.Srakk….Srakk….“ Haah…. Haahh…. Haahh…..” “ Akhirnya! “ Ujar Tian Fan yang langsung menjatuhkan tubuhnya dan berbaring di tanah.Sambil mencoba menstabilkan nafasnya, ia menatap ke arah sisi kanannya dimana benda benda yang didapatnya dari Chen Deng kini berserakan di area sekitarnya.Benda benda magis yang sejatinya telah rusak dan benar benar tidak terpakai itu dijadikan alat pelatihan khususnya. Yaa, dalam rentang waktu dua bulan tersebut selain dirinya menimba ilmu di akademi, waktu senggang dan diluar jam pelajaran akademi ia gunakan untuk melatih tubuhnya secara intensif terencana. Tak hanya melatih tubuh, ia juga mengasah kemampuannya dalam menggunakan jurus, teknik bertarung dan juga kemampuannya dalam hal alkimia dan mantra. “ Ternyata apa yang kupikirkan dan kukembangkan dari penggabungan pengetahuan yang didapat dari akademi dan pengetahuan yang diberikan