Share

dilecehkan

“Cepat siram bedebah itu!” titah lelaki berperawakan tinggi dengan sorot mata tajam, tak lupa senyum miring yang menghiasi bibirnya melihat seorang tawanan yang terikat di kursi di depannya.

“Baik, Bos,” jawab anak buahnya lalu mengambil air yang telah disediakan di sebuah ember dekat kakinya itu lantas menyiramkannya secara kasar.

Serta merta lelaki yang ditawan itu tersadar dari pingsannya lantas terbatuk-batuk hingga matanya memerah lantas menatap tajam ke arah lelaki yang sedang tertawa menatap dirinya.

Suara tawa menggelegar memenuhi sudut ruangan, begitu puas dan terdengar mengerikan tanpa penyesalan.

“Barma!”

Tawanya semakin kencang manakala ia mengetahui bahwa lelaki di depannya itu mengenali dirinya.

“Ya, ini aku. Apa kau terkejut berada di sini? Aku harap kau senang berada di sini, anggap saja rumah sendiri,” ucap Barma dengan senyum mengejek.

Barma lantas berjalan mendekat, mengangkat tangannya lantas mengangkat dagu sang tawanan.

“Kau memang anjing kesayangan Arshaka yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status