Share

Bab 27. Jebakan

"Hah!" Alissa menghembuskan nafas kasar sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi dan mengganti pakaian. Setelah keluar ia masih melihat Nicholas belum bersiap-siap dan hanya duduk bersandar sambil memejamkan mata, sedangkan Aska sudah pamit pergi terlebih dahulu. Masih ada waktu Alissa merogoh tas dan mengambil alat make-up. Sebagai sekretaris dia harus menjaga penampilan agar tidak mempermalukan perusahaan tempat ia bernaung.

"Tidak perlu terlalu cantik, kamu bukan untuk dijual!" Seruan Nicholas hampir saja membuat bedak di tangan Alissa melompat. Wanita itu mengelus dada lalu memasukkan kembali bedak dan lipstik ke dalam tas. Untung saja Alissa tidak memiliki riwayat penyakit jantung sehingga tidak terjadi apapun saat dirinya dikejutkan.

"Berkasnya sudah siap, kan? Kita berangkat sekarang!" Tanpa menunggu jawaban Alissa, Nicholas berdiri dan menarik jas yang sebelumnya ada di kursi kebesarannya. Alissa mengangguk lalu menyusul langkah Nicholas keluar dari ruangan.

"Waw, Mbak Alis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status