Share

Bab 44. KDRT?

“Aku ke sini hanya untuk menikmati indahnya suasana vila.”

Wanita itu tidak peduli. Ia malah duduk di samping kolam dengan santai. Rehan yang melihatnya lalu bertepuk tangan. Keberanian yang luar biasa untuk membalas perkataan Candra dengan sangat santai.

“Kalian berdua benar-benar tidak tahu malu!” umpat Candra.

Candra memutuskan pergi dari kolam. Tidak ada gunanya masih berada dan menghirup udara yang sama di sekitar sana. Saat ia kembali ke kamar, Inka terlihat tidur nyenyak di sana. Piyama pink yang dikenakan Inka terlihat lucu malam itu. Candra menghela napas. Itu artinya ia akan tidur di sofa. Sungguh hari yang terlalu menyebalkan!

“Kamu sudah kembali?” Inka bergerak dari posisinya yang damai.

Candra menoleh ke arah suara dan berkata, “Kupikir kamu tidur.”

“Aku hanya berbaring. Ini tempat baru. Aku tidak bisa tidur,” terang Inka. “Waktu pertama di apartemenmu juga aku tidak bisa tidur.”

“Kenapa? Karena sekamar denganku? Tenang, aku tidak akan melakukan apa pun padamu.”

“Bukan. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status