Share

Bikin Keponakan untuk Binar

"Dia hilang tiga tahun yang lalu." Binar meletakkan sendoknya kemudian menatap tajam pada kedua bola mataku.

"What? Hilang?" Aku hampir tersedak saat Binar mengucapkan kata 'hilang', isi kepalaku langsung membayangkan anak kucing yang tersesat di tengah jalan. Hilang, sebab tidak tahu jalan untuk kembali pulang.

Dia mengangguk mantap.

"Jangan bercanda kamu, dek." Aku memajukan kepala, takut jika ucapan dia ada yang lolos dari pendengaranku.

"Serius lah, Kak." Dia menegakkan kepala, "emang muka aku kelihatan lagi bohong? Lagian, apa pernah sih aku bohong sama kak Kiara? Enggak pernah, kan?"

Aku menatap Binar tidak percaya. Rasanya apa yang dikatakan oleh Binar tidak pas jika digabungkan dengan kejadian kemarin malam. Aku berani bersumpah, bahwa mata ini melihat dengan jelas, nama "Pinguin" ada disalah satu chatlist milik Pak Bima, masa iya sih kalau dia hilang sejak tiga tahun yang lalu? At

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status