Share

Chapter 18

Nayla membuka matanya pelan saat merasakan sakit di kepalanya. Netranya kemudian melihat sekeliling, dia langsung hafal dengan ruangan dimana dia berada sekarang. Ini adalah kamar Adit. jadi Adit membawanya pulang? Pikirnya. seingatnya tadi dia bertemu dengan Adit dihalte, pria itu memarahinya habis habisan dan kemudian dia sudah tidak ingat apa apa lagi karena pingsan.

Setelah berhasil mengubah posisinya menjadi duduk, Nayla mendapati Adit  yang nampaknya sedang tertidur pulas dengan posisi duduk beberapa jengkal dari tempatnya tidur.

"Kenapa dia tidur disini?" 

Baru ingin beranjak berdiri, Adit sudah lebih dulu bergerak menandakan jika dia akan bangun. Dengan cepat Nayla kembali berbaring dan berpura pura tidur.

Saat setelah Nayla sudah memejamkan matanya, Adit sudah membuka matanya. Dia menoleh kearah Nayla kemudian menghampiri gadis itu guna mengecek suhu badannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status