Share

Part 11 Satu Hari di Villa 2

Delia kembali masuk ke kamar untuk berganti pakaian. Dia memakai daster bercorak polkadot warna toska sebatas lutut. Rasa gamang dan takutnya berada dalam satu kamar dengan Barra kian terkikis. Toh dua bulan bersama, pria itu cukup anteng. Tentu saja tidak berselera karena yang dia cintai hanya Cintiara. Buktinya ketika melihat dirinya hanya memakai dalaman saja, pria itu memilih pergi meninggalkannya. Padahal Delia sebenarnya sangat ketakutan waktu itu.

Selesai makan kantuknya datang, karena faktor kelelahan juga. Menunggu beberapa menit lagi untuk rebahan sudah tidak tahan. Jika Samudra tahu habis makan langsung tidur, pasti dirinya kena tegur.

Barra masuk kamar setelah Delia terlelap. Istrinya tidur miring menghadap ke dinding seperti biasanya. Enam puluh hari ini, belum pernah sekalipun Delia tidur menghadap dirinya. Betah sekali tubuhnya miring ke satu arah saja.

Beberapa saat lamanya Barra memandang wanita yang telah pulas dengan selimut menutupi kakinya. Setelah itu perlahan Ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Ehem .... ada yg mw berontak nih, gimana masih kuat kah pak??haha,
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
duh jd pengen ke Malang lagi...
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
gak usah nikah dari pada barra nyakitin Delia,,kok curiga samudera itu saudaraan beneran ama Delia,saudara sekandung gitu,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status