Share

Bab 9: Melati di Bully

Bagi Maudi ataupun Melati, ini adalah hal pertama bagi mereka. Keduanya sama-sama belum tersentuh, ciuman ini sangatlah manis. Seolah menghapus segala kenyataan pahit yang harus mereka terima.

Beberapa menit berlalu, sadar akan adanya desiran aneh yang menjalar ke tubuhnya, Maudi melepaskan tautan keduanya. Dia tidak ingin sampai berbuat hal yang diluar batas.

“Maaf!” Maudi menunduk, lalu mengusap bibir Melati yang sedikit basah. Sementara Melati hanya menunduk menahan malu, pasti saat ini, ada rona merah di wajahnya. Beruntung mereka berada ditempat yang sedikit gelap.

“Tidak bisakah kita bersama?” tanya Melati kikuk.

“Kita hanya perlu menunggu waktu. Aku yakin Bisma hanya penasaran sama kamu. Dan dia merasa tertantang, karena mengetahui kamu mencintai aku.” Maudi mengusap rambut Melati dengan lembut.

“Setahuku, Bisma tidak pernah lama memacari pacarnya. Yang paling lama hanya Sinta, itu juga karena terjebak taruhan dengan anak-anak basket.”

Brengsek. M
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Miskurshila
tuh kan, ikutin saran Maudi malah bikin melati sengsara di bully lagi. udah jauhi dua-duanya aja
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status