Share

Bab 52. Alasan Zavier

Seorang pelayan memasuki kamar dengan sebuah nampan, membawa semangkuk bubur ayam yang hangat.

"Nyonya Nayla, saya membawa bubur untuk Tuan Zavier," ucap pelayan dengan suara lembut, menempatkan nampan di atas meja kecil di samping tempat tidur.

Nayla mengangguk, menyadari bahwa Zavier membutuhkan makanan yang hangat untuk membantu meredakan gejalanya. Dia berterima kasih kepada pelayan dengan senyum lemah sebelum membalikkan pandangannya ke arah Zavier.

"Zavier, apakah kamu ingin mencoba makan sedikit?" tanyanya dengan suara yang lembut, mencoba untuk membawa kembali kehangatan di antara mereka.

Zavier mengangguk pelan, menunjukkan bahwa dia setuju. Dengan hati-hati, Nayla membantu Zavier untuk duduk lebih nyaman di tempat tidur, kemudian membuka tutup semangkuk bubur ayam yang hangat.

Meskipun suasana di dalam kamar masih terasa tegang, tapi momen kecil ini memberikan sedikit kelegaan bagi keduanya.

Nayla tetap berusaha untuk menjalankan k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status