Share

Siapakah Salman dan Rena

​Dua hari sudah aku resmi menerima pinangan Salman untuk jadi tunanganku. Setelah lamaran tipuan hari itu.

Aku mempunyai banyak sekali pertanyaan yang sampai sekarang belum aku temukan jawabannya.

Aku sudah menelpon Salman dan memintanya datang ketaman dekat kostanku. Aku ingin semua jelas sebelum hari pernikahan kita semakin dekat.

Karena aku tidak mau lagi dia berbohong dan melakukan hal-hal konyol yang selalu mengejutkan aku.

Toh, Salman sekarang sudah mendapatkan apa yang dia mau, yaitu memiliki aku.

​“Salman.” Aku melambaikan tangan memanggil Salman yang sedang celingak celinguk mencariku.

Salman berjalan kearahku. ​“Sofi. Balik lagi dong manggilnya kayak dulu. Jangan Salman, Salman. enggak enak didenger. Aku kan calon suami kamu.”

Salman duduk disampingku.

​“Oke. Abang Salman.”

​“Ada apa kamu ngajak aku ketemuan? Padahal besok kan, kita ketemu buat fitting baju. Udah kangen, ya?” Aku memelototinya kesal.

“Oke sorry.” Salman memelas.

​“Bang, aku langsung aja yah..
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status