Share

Foto dikirim

Diluar rencana, Emma dengan kedua anaknya jalan-jalan lagi di sebuah Mall. Perempuan itu ingin berbelanja bareng setelah minus kehadiran Nurul saat itu. Kesempatan yang sangat jarang terjadi. Kadang bisa dengan Yuni, Nurulnya tidak bisa. Begitu juga sebaliknya, karena letak sekolah mereka yang berbeda. Seringnya kedua anaknya bisa, Emma yang tidak bisa.

Di tempat lain, seseorang mengirim pesan ke Jarot.

[Bos. Bagaimana kabar? Ini Trio.]

[Baik. Mau perlu apa?]

[Saya ada info penting buat kamu, Bos.]

[nfo apaan? Jangan bertele-tele.]

[Saya punya foto istrimu bergandengan tangan dengan sopirmu, Bos.]

[Kirim sekarang juga fotonya!]

[Jadi? Kesepakatannya?]

[Apa maksudmu? Kamu minta uang?]

[Saya ingin balik lagi, Bos. Seperti dulu.]

[Sudah, beres! Kirim saja fotonya sekarang!]

[Siap, Bos!]

Foto dikirim, dan ... saat Jarot melihatnya, membuat seketika otot-otot di wajah menjadi kaku, kepalanya panas.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status