Share

Jalan Yang Sunyi

Braag!

Brian menutup pintu mobil secara kasar membuat jantung Cindy berdetak kencang. Setelah Cindy masuk kedalam mobil, Brian pun dengan segera menancapkan gas dan mobil pun melaju kencang di kegelapan malam.

"Tuan, bisakah anda mengurangi kecepatan mobilnya," ucap Cindy. Tangannya sudah berkeringat dingin, sementara Brian tidak menghiraukan ucapan Cindy, dan terus melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. 

Chiittttt!

Brian menginjak rem secara mendadak. "Sial!" pekiknya. "Turun dari mobilku," ucapan pada Cindy.

"Tapi tuan, ini dimana? Jalanan sangat sepi," jawab Cindy sambil melihat keluar mobil. Ia tentu tidak mungkin berani keluar mobil dengan kea

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status