Share

Pregnancy

“What’s going on, Axe?” Aku kembali mencecarnya dengan pertanyaan saat kami akhirnya tiba di mansion besar miliknya. Selama perjalanan pria itu hanya diam. Sesekali aku melihat tangannya gemetar tanpa alasan.

“You act weird.” 

Masih tidak ada jawaban darinya. Axe hanya duduk diam di meja bar. Aku yakin pikirannya sedang menerawang jauh. Melihatnya seperti itu kepalaku terasa semakin pusing. Ntahlah, di saat dia menarikku berlari dan selama di perjalanan menuju pulang aku merasa tidak enak badan. Kadang – kadang merasa mual, tetapi masih bisa menahannya dengan baik. Namun melihat situasi Axe yang tidak seperti biasa, aku rasa aku butuh sesuatu yang bisa membuatku nyaman. Aku butuh istirahat.

Baru beberapa langkah, aku merasa seperti dilempari sebuah batu besar di atas kepalaku, yang membuatnya terasa semakin berat. Pandanganku menjadi kabur. Samar – samar aku masih bisa melihat Axe yang tetap diam di tempatnya. Tanganku berusaha meraih bahu lesuhnya. Sayangnya, di saat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Qidam Canopy
sesunguh Ter haru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status