Share

Bab 17

“Cuma bawa kopi aja nyuruh orang lain!” sindir Reynald melirik sinis pada Rania.

Perkataan Reynald mampu membuat kedua wanita yang tak lain adalah Rania dan office girl yang membantu Rania membawakan kopi itu terpaku dengan kalimat yang telah diucapkan oleh Reynald.

Setelah mencerna beberapa saat, Rania kemudian tetap menampilkan senyumnya meski dengan terpaksa. Untungnya office girl tersebut membuka mulutnya untuk menyanggah ucapan bosnya dan membela Rania.

“Maaf, Pak, saya membawakan kopi ini memang atas dasar kemauan dari saya sendiri. Bu Rania sama sekali tidak menyuruh ataupun memaksa saya, kok!” ucap office girl tersebut dengan sopan.

Pembelaan dari office girl tersebut membuat Rania spontan mengembangkan senyumnya. Rania sangat bersyukur karena ada yang mau membelanya dari ucapan pedas mulut CEO-nya itu.

“Maaf jika saya salah dan lancang, Pak. Saya hanya tidak tega melihat Bu Rania kesulitan membawa kopi sebab kaki beliau yang sedang sakit,” sambung office girl itu.

Reynald yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status