Share

15. Kevan yang Salah Tingkah

'Cantik," ujar Kevan di dalam hati mengagumi wajah Ciara. 'Bola mata coklatnya indah sama seperti warna rambutnya.'

Waktu seolah berputar melambat. Keduanya saling menatap satu sama lain.

Tangan Kevan menyentuh tangan Ciara. Gadis itu pun diam saja sambil menatap Kevan.

"Kak, aku pegal," ujarnya datar. "Kamu mau ambilin boneka aku atau nggak, sih?"

Kevan gelagapan. Dia salah tingkah. "Oh, iーiyya ...."

Kevan melepaskan tangan Ciara cepat-cepat. Lalu, mengambil boneka beruang besar berwarna lavender di lantai. Ciara kembali tiduran saat sudah mendapatkan bonekanya kembali.

"Kamu begadang? Atau Bima?"

"Oh, aーaku," jawab Kevan terbata. "Aku yang begadang, Nona manis."

Sekarang, Kevan sudah merasa lebih baik. jantungnya tidak lagi berdebar seperti tadi. Dia telah menguasai dirinya sendiri.

Kevan berdiri. Dia menutupi tubuh Ciara dengan selimut.

"Kak!" teriak Ciara memanggil Kevan.

"Apa?"

Ciara berulang kali mengembuskan napas panjang. "Kamu mau aku cepat mati, ya?!"

Ciara marah. Namu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status