Share

Antara Jijik dan

"Apa? Kenapa enggak pernah cerita sih, Nes? Ke mana aja kemaren? Kenapa baru sekarang kamu cerita? Gila! Enggak bisa gitu, Nes. Kejadian itu bukan salahmu! Harusnya, si Jendra itu taruhannya sama aku. Orang yang udah minta kamu buat ke sana hanya agar dapat tambahan waktu!"

Diana telah mondar-mandir di hadapan sang kawan. Ia benar-benar tak habis pikir dengan jalan pikiran Ganes yang tak membicarakan hal ini sebelumnya.

Melihat itu, Ganes hanya bisa pasrah. Ia memang salah. Terlebih, ia sama sekali tak menceritakan hal itu pada Diana.

"Sorry, Di. Bukannya enggak nganggep kamu sebagai teman, tapi aku enggak mau kamu ngerasa banyak berhutang. Toh, itu juga salahku karena nerima taruhan tanpa pikir panjang. Tau sendiri, kalo masalah uang aku lebih parah daripada pria bermata keranjang."

Diana mengernyit. Ia telah berhenti mondar-mandir hanya demi menatap Ganes dengan nyalang. Didekatinya sang tetangga sembari menatap penuh tanda tanya.

"Pas tanda tangan kontrak kerja, gajimu berapa katany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status