Share

Mansion Tua

Sarah terbangun ketika mendengar suara pintu masuk kontainer terbuka. "Kenapa lama sekali? Aku sampai tertidur menunggumu," gerutunya seraya beringsut turun dari ranjang.

"Apa kau suka masakan Italia?" Theo menyodorkan beberapa kotak makanan pada Sarah. "Makanlah," ucapnya lembut sambil melayangkan senyuman nakal.

"Kenapa?" Sarah tetap merengut. "Kau tidak lupa membelikanku baju, 'kan?"

"Iya," jawab Theo singkat. Pria tampan berambut sedikit gondrong itu melewati Sarah begitu saja, lalu menuju sebuah lemari besi yang berada di sudut ruangan. Dia memutar kuncinya hati-hati dan membukanya lebar-lebar.

"Apa maksud dari kata 'iya'?" kejar Sarah.

"Aku lupa membelikanmu baju," Theo tersenyum lebar. Suatu hal yang tak pernah dilihat oleh Sarah sejak dirinya bertemu dengan pria asli Inggris itu.

"Lalu, kau akan membiarkanku memakai kemejamu terus-terusan?" protes Sarah seraya berkacak pinggang.

"Aku lebih menyukai kau memakai kemejaku, karena akan lebih mudah bagiku untuk melepasnya,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status