Share

Tak Terduga

Suara bising televisi atau pun suara tawa anak-anak di halaman depan, nyatanya tak mampu memecah lamunan Fariz, pandangan laki-laki itu terarah pada televisi yang masih menyala, tapi Tiara yakin fariz bukan sedang menikmati siaran televisi.

“Riz?” panggil Tiara lirih, sedikit aneh dengan reaksi Fariz, kenapa adik iparnya ini yang terlihat sangat merasa bersalah, padahal kesalahan itu di lakukan oleh kakaknya.

“Aku minta maaf, Mbak.”

Tiara langsung mengerutkan keningnya bingung, apalagi pandangan Fariz yang menunduk penuh penyesalan.

“Memangnya apa yang kamu lakukan?”

Hening lagi, Fariz seolah tengelam dalam lamunannya sendiri dan sekali lagi Tiara harus memanggil adik iparnya itu.

“Apa kamu kenal dengan wanita yang menjadi selingkuhan kakakmu? Atau ....” Tiara membelalakkan matanya dan menutup mulutnya. “Apa memang kamu yang mengenalkan wanita itu pada kakakmu?”

Kepala Fariz yang mengangguk pelan membuat Tiara seperti dijatuhi bom atom.”Jawab yang jelas, Riz. Jangan hanya menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
binatang aja lebih pintar dari kau nyet. drama mu betul2 sampah. menyesal apaan si farhan mau kau buat njing. klu dungu maka dungu aja dan g usah sok2an mau bikin orang menyesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status